Jakarta, Sudah bertahun-tahun menikah tapi belum juga
mendapat momongan tentu membuat suami istri bertanya-tanya: apa yang
salah? Ada berbagai macam penyebab istri tak kunjung hamil, salah
satunya karena jumlah sperma suami yang kurang.
Menurut Badan
Kesehatan Dunia, WHO, standar jumlah sperma aktif dalam kondisi normal
adalah di atas 20 juta sperma per milliliter. Ketika jumlah sperma
seorang pria jauh di bawah angka standar itu, peluang untuk membuahi sel
telur istri tentu lebih sedikit. Lalu bagaimana meningkatkan jumlah
sperma?
Sebenarnya pria menghasilkan sperma sepanjang waktu.
Siklusnya memakan waktu sekitar dua setengah bulan. Merokok dan makan
sembarangan dalam beberapa kasus turut menyumbang jumlah sperma yang
rendah.
Ahli Gizi Emma Sutherland mengatakan untuk meningkatkan sperma perlu menambah asupan sebagai berikut, seperti dikutip dari bodyandsoul, Jumat (5/4/2013):
1. Zinc
Makanan
yang kaya akan zinc akan membuat 90 persen dari ekor sperma dan
membantu sperma berenang lurus. "Ini juga penting bagi kesehatan
hormon," kata Sutherland. Makan yang mengandung zinc antara lain adalah
tiram.
2. Selenium
Sperma rentan terhadap
panas dan kerusakan oksidatif. Karena itu antioksidan selenium bisa
menjadi pelindung. Carilah suplemen yang mengandung selenium untuk
mencukupi nutrisi ini.
3. Vitamin C
Vitamin C merupakan antioksidan yang efektif. Buah kiwi adalah salah satu buah yang kaya akan vitamin C.
4. Asam Lemak Esensial
Asam
lemak esensial membantu memperkuat sel dan memberikan perlindungan
melawan kerusakan oksidatif. Temukan kandungan ini dalam ikan, alpukat,
kacang-kacangan dan biji-bijian.
5. Sayuran Brassica
Sayuran
kubis-kubisan atau brassica seperti brokoli, Brussels sprout dan kubis
punya khasiat membantu membersihkan liver. Dengan menurunkan racun dalam
tubuh maka kesehatan sperma akan meningkat.
Penyebab Sperma Sedikit
Rendahnya
produksi sperma bisa jadi karena kondisi genetik atau karena faktor
eksternal, misalnya penggunaan steroid anabolik. Penelitian juga
menunjukkan olahraga yang berlebihan, misalnya bersepeda, dapat
berdampak sementara pada jumlah, gerakan dan bentuk sperma.
"Meski
hanya dibutuhkan satu sperma untuk membuahi sel telur, dibutuhkan
jutaan sperma untuk menghasilkan enzim yang dibutuhkan untuk melewati
selubung yang mengelilingi sel telur," kata Dr Devora Lieberman dari
klinik kesuburan Genea.
Dalam perjalanannya, antibodi sperma bisa
menghentikan sperma. Ada penghalang antara aliran darah dan testis yang
membuat perjalanan sperma terhalang sehingga jumlah sperma tidak
maksimal.
"Hal ini bisa terjadi karena vasektomi atau karena cedera yang sudah dilupakan," sambung Lieberman.
Umur
juga mempengaruhi sperma, dalam hal ini lebih kepada kualitas daripada
kuantitas. Pria dengan usia lanjut memiliki risiko lebih besar memiliki
anak dengan cacat lahir.
"Jika usia ayah adalah lebih dari 50,
ada peningkatan risiko anak mengalami masalah seperti skizofrenia,
autisme dan mutasi gen tunggal," kata Lieberman.
Bagaimana Menambah Jumlah Sperma Agar Segera Dapat Momongan?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
seorang wanita tua yg berjuang hidup dengan berjualan batu gamping seorang wanita tua yang sabar menunggu dagangannya seo...
-
1. Tommy Winata Mengendalikan Bank Artha Graha, yang dulu bernama Bank Propelat, milik Kodam Siliwangi. Bank Artha Graha adalah pilar ...
-
Bagaimana caranya menyimpan data yang membutuhkan penyimpanan data gambar? Misalkan data pegawai yang membutuhkan penyimpanan gambar dari...
No comments:
Post a Comment